Materi Tematik, 5 Cara Meningkatkan Hasil Pertanian

Masih dalam pembelajaran tematik untuk sekolah dasar, kali ini akan diulas 5 cara meningkatkan hasil pertanian yang dijadikan bahan diskusi dalam buku siswa. Lima cara itu adalah,

1. Intensifikasi

Menurut KBBI, arti intensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan kemampuan atau memaksimalkan produktivitas faktor faktor produksi yang telah ada. Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan tidak menambah luas lahan dengan melalui langkah dasa usaha tani, yaitu:

1) Pengolahan tanah dengan dicangkul, dibajak, atau ditraktor sehingga tanah menjadi gembur.

2) Penggunaan bibit unggul yang tahan terhadap penyakit dan hasilnya berlipat ganda.

3) Pengairan secara teratur yang airnya berasal dari waduk atau bendungan.

4) Penggunaan pupuk yang berupa pupuk kandang, pupuk hijau, dan pupuk organik.

5) Pemberantasan hama dan penyakit dengan pestisida.

6) Panen tepat waktu, artinya tidak terlalu awal dan terlambat sehingga akan memberikan hasil yang maksimal.

7) Penanganan pasca panen dengan pengeringan yang memadai, terutama di saat panen raya yang bersamaan dengan datangnya musim hujan.

8) Pola tanam perlu dipatuhi, terutama jarak antar tanaman dan pergantian jenis tanaman yang dapat mengurangi kegagalan panen.

9) Penyimpanan hasil panen dengan baik. Hendaknya setelah kering disimpan di tempat yang kering dan aman.

10) Pemasaran hasil panen.

Jadi, meningkatkan hasil pertanian melalui intensifikasi dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada.

2. Ekstensifikasi

Ekstensifikasi pertanian adalah perluasan areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum dimanfaatkan manusia (wikipedia). Dengan kata lain, ekstensifikasi pertanian adalah meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas atau menambah lahan pertanian yang sebelumnya di manfaatkan sebagai lahan pertanian.

3. Diversifikasi

Diversifikasi pertanian adalah penganekaragaman komoditi pertanian atau usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian tidak hanya menghasilkan satu jenis tanaman. Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Sebagai contoh, menanam secara bersama-sama ubi kayu, kedelai, dan jagung. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan.

4. Rehabilitasi

Rehabilitasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman yang sudah tidak produktif lagi. Sebagai contoh, memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanaman yang sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak atau kurang menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan.

5. Mekanisasi

Secara konseptual, mekanisasi pertanian adalah proses pengenalan dan penggunaan bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian (ejurnal-litbang). Adapun cara meningkatkan hasil pertanian melalui mekanisasi adalah dengan penggunaan teknologi pertanian, atau menggunakan tenaga mesin dan sarana prasarana teknik pertanian lainya sebagai pengganti tenaga manusia untuk pengolahan lahan dan sebagainya demi optimalnya usaha di bidang pertanian.

Demikian materi tematik yang bisa penulis bagikan kali ini. Semoga artikel ini bisa memenuhi fungsinya sebagai bahan referensi dalam pembelajaran tematik. Salam literasi!

@home, 6 September 2020_Marlina, S.Pd._#MenujuGurusiana365